Sekolah – sekolah yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) harus menjadi contoh dalam upaya penanaman nilai – nilai Pancasila di kalangan peserta didik. Adapun Profil Pelajar Pancasila sebagaimana diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hendaknya menjadi acuan dalam proses pembelajaran di berbagai jenjang. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat, H. Aep Syarifuddin, S.Si., MT saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal sekaligus Pelantikan Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat yang digelar di kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Di samping itu seluruh sekolah yang tergabung dalam JSIT juga dihimbau untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program – program strategis pemerintah yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Apa yang disampaikan oleh Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat itu memang bukan tanpa alasan. Dengan keanggotaan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, sekolah – sekolah yang tergabung dalam JSIT memegang peranan penting dalam proses penanaman nilai – nilai Pancasila di kalangan peserta didik. Konsep pembelajaran Terpadu yang diterapkan di Sekolah Islam Terpadu (SIT), sejak awal memang dirancang untuk melahirkan generasi unggul berkarakter yang senantiasa mengamalkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupannya. Ketaatan dalam beribadah serta kecintaan terhadap sesama manusia yang merupakan implementasi dari sila pertama menjadi salah satu ciri khas dari nilai – nilai karakter yang ditanamkan kepada seluruh peserta didik. Selain itu kolaborasi serta nilai – nilai persatuan di tengah kemajemukan juga menjadi bagian penting dari upaya untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dalam upaya membangun negeri menuju generasi emas, pemahaman tentang pentingnya keberagaman potensi daerah serta latar belakang sosial budaya sebagai modal dasar untuk pembangunan benar – benar ditanamkan kepada seluruh peserta didik. Selain itu nilai – nilai demokrasi juga benar – benar diimplementasikan di tataran praktiknya. Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) melalui Pemilu yang dilaksanakan di Sekolah – Sekolah Islam Terpadu merupakan salah satu bukti bahwa SIT berpartisipasi aktif dalam mengimplelemtasikan nilai – nilai demokrasi di lingkungan sekolah. TIdak hanya itu, atas nama kemanusiaan, seluruh siswa pun selalu diajak untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan bantuan materi kepada saudara – saudara mereka yang membutuhkan.
Di Jawa Barat sendiri, tercatat sedikitnya 576 sekolah yang tergabung dalam keanggotaan JSIT di berbagai jenjang pendidikan. Jumlah tersebut terus bertambah seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas. Tingginya animo masyarakat tersebut didorong oleh semakin baiknya layanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah – sekolah yang tergabung dalam JSIT. Adapun perolehan nilai akademik peserta didik serta prestasi – prestasi lainnya yang berhasil diraih menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sekolah.
Dalam konteks implementasi kebijakan – kebijakan pemerintah di bidang pendidikan, JSIT terus berupaya untuk memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah. Hal itu terlihat dari peran JSIT sebagai salah satu Organisasi Penggerak. Sebagai sebuah wadah atau organisasi, JSIT telah dan akan terus berupaya untuk menyukseskan program – program pemerintah yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan di tanah air.
Untuk membumikan nilai – nilai Pancasila di lingkungan lembaga pendidikan, Profil Pelajar Pancasila benar – benar dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pembelajaran di seluruh SIT . Untuk itu, sosialiasi dalam berbagai bentuk pun digelar oleh JSIT dalam rangka memberikan pemahaman kepada seluruh guru tentang bagaimana cara mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan jenjang pendidikannya. Dengan begitu, guru guru SIT dapat berperan sebagai ujung tombak dalam menanamkan nilai – nilai Pancasila di lingkungan sekolah dan saat peserta didik berada di lingkungan masyarakat.
Mengingat pentingnya peran penting JSIT dalam membumikan nilai – nilai Pancasila di bumi pertiwi ini, sudah selayaknya kita selaku pendidik ataupun pengelola sekolah turut menyukseskan seluruh program yang dicanangkan oleh JSIT. Berbagai program yang berorientasi pada peningkatan kompetensi guru serta mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional hendaknya kita dukung sepenuhnya. Dengan demikian, lahirnya generasi unggul berkarakter yang bernafaskan nilai – nilai Pancasila pun dapat benar – benar terwujud.
OLeh : Ramdan Hamdani, Pengurus JSIT Indonesia Wilayah Jawa Barat