Siswa SMP IT Bina Insani Kota Kediri Praktik Sembelih Ayam

Agama Islam mengatur setiap sendi kehidupan manusia bahkan dari hal-hal mendasar seperti makan, minum, tidur, dan bersuci dengan cara yang baik. Islam menganjurkan umatnya untuk selalu makan makanan yang halal dan menjauhi makanan yang haram. Untuk menghindari mengonsumsi makanan haram, Islam mengajarkan proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam.

Pengetahuan tentang tata cara penyembelihan dan pengolahan hewan untuk dikonsumsi sangatlah penting untuk diketahui para siswa. Mereka tidak hanya hafal secara teori dan hukum fiqihnya, namun perlu ada praktik langsung. Itu agar para siswa memiliki bekal pengalaman ketika kelak hidup di tengah masyarakat.

Pengetahuan dan pengalaman dalam proses penyembelihan dan pengolahan hewan konsumsi khususnya ayam dipraktikan langsung oleh para siswa kelas SMPIT Bina Insani Kota Kediri, Selasa (19/12/2023). Praktik penyembelihan dan pengolahan ayam dilaksanakan dalam rangka mengisi rangkaian kegiatan Akhir Semester (KAS 1).

Menurut Wahid Ibadurrakhman, guru pengampu pelajaran PAI sekaligus pendamping praktik. Praktik penyembelihan ayam dilakukan untuk memberi pemahaman dan wawasan secara langsung kepada siswa tentang hukum fiqih berkaitan dengan tata cara penyembelihan hewan yang telah diajarkan di kelas. Juga dikaitkan dengan materi makanan halal dan haram.

“Praktik penyembelihan ayam diikuti seluruh siswa laki-laki sementara untuk proses pembersihan dan pengolahan hingga menjadi masakan siap saji dilakukan oleh seluruh siswa baik laki-laki maupun perempuan. Mereka secara bergantian dalam kelompok melakukan praktik menyembelih ayam, membersihkan dan mengolah hingga memasak ayam siap saji,” kata Ustadz Wahid, panggilan akrab Wahid Ibadurrakhman.

Lebih jauh Ustadz Wahid menjelaskan proses penyembelihan merupakan tahap yang sangat penting dalam kehalalan hewan potong. Oleh karena itu tata cara penyembelihan tersebut harus dilakukan dengan benar dan baik. tujuan dari menyembelih hewan secara agama ini di samping untuk mematikan hewan juga untuk menghilangkan darah dari daging. Ini karena darah haram dikonsumsi.

Daffi Adika, siswa kelas 9, menyatakan keberaniannya saat diminta praktik potong ayam. Dalam kelompoknya ia kebagian memotong ayam. Saat ditanya tata cara penyembelihan sesuai dengan fiqih, ia bercerita dengan lancar.

“Tata cara menyembelih sesuai aturan Islam itu, pertama membaca basmalah. Tidak membacanya dengan sengaja ketika menyembelih menyebabkan tidak halalnya hewan yang disembelih,” jelas Daffi.

“Menghadapkan hewan yang disembelih ke arah kiblat dan penyembelih juga disunnahkan menghadap ke arah kiblat. Menidurkan hewan yang hendak disembelih pada sisi kirinya dan menajamkan pisau yang digunakan untuk menyembelih,” lanjut Daffi.

Sementara itu, Annisa Nur Azizah, kelas 7, menyatakan, setelah ayam dipotong kemudian dimasukkan ke dalam air panas untuk dibersihkan bulu-bulunya. Selanjutnya dibersihkan dari kotoran dan darah lalu dipotong-potong. “Kami juga siapkan bumbu masakan untuk mengolah ayam yang sudah dibersihkan. Ada yang mengolahnya menjadi masakan ayam goreng mentega, ayam goreng tepung, ayam saus telur asin, dan semur ayam. Kelompok kami memasak sop ayam,” kata Nisa sambil menikmati sop ayam halalnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *