Sejak ditetapkannya pembelajaran daring pada tanggal 14 Maret 2020, peserta didik SMP Islam Terpadu Bina Insani Kediri melaksanakan PIBeR (Pembelajaran Interaktif Berbasis Rumah) atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh. Pembelajaran jarak jauh ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi ZOOM Meeting, WhatsApp, Google Classroom, Google Quiz, Quizziz, dll.
Salah satu program belajar online peserta didik SMP IT Bina Insani Kediri adalah kelompok halaqah Qur’an online yang mana, setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat mereka melakukan video call/telepon/voice note melalui Whatsapp guna melaporkan dan menyetorkan murajaah atau ziyadah mereka pada hari itu.
Halaqah ini dibagi menjadi dua sesi: pukul 16.00 s/d 17.00 WIB dan 19.30 s/d 20.30 WIB. Para santri terlihat sangat antusias. Terutama santri putri. Sebelum jam setoran dimulai, mereka sudah ramai berebut untuk mendapatkan nomor urut setoran kepada Ustad/ustadzahnya. Hal ini terjadi hampir di setiap jadwal setoran. Bahkan saking antusiasnya, mereka menjadawalkan untuk setoran padahal hari itu tanggal merah atau libur.
Bagi para asatidz ma’had, di samping ini sebagai kegiatan pembelajaran jarak jauh, hal ini juga sebagai tombo kangen atau obat rindu karena tidak bisa bertemu langsung dengan anak-anak.
Para asatidz berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak bisa tetap menambah dan mengulang hafalan Al-Qur’annya guna mempersiapkan diri untuk mengikuti munaqasyah yang akan datang.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para orang tua yang sudah mendampingi dan memotivasi ananda untuk istiqamah setoran dan muraja’ah pada jadwal yang telah ditentukan sehingga kegiatan pembelajaran jarak jauh ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Ustaz Wahid, Koordinator Pembelajaran Al Qur’an. “Semoga hal ini menjadi amal jariyah bagi kita semua”, tambahnya.